Suar.ID -Sebelum Tewas Terbakar Hidup-hidup, Wanita Ini Mengaku Ketakutan karena Banyak Orang Ingin Membunuhnya.
Kartini, korban yang ditemukan meninggal dunia akibat terbakar di Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur NTT mengaku takut karena ada banyak orang yang hendak membunuhnya.
"Adanya keterangan dari salah satu saksi bernama Syeh Umar bahwa korban sempat menelponnya pada Kamis dini hari 19 Agustus 2021, sekitar pukul 03.00 Wita."
"Saat itu, korban menyampaikan bahwa dirinya takut karena ada banyak orang yang mau membunuhnya," ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.IK kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu 21 Agustus 2021 malam.
Menurut Handrio, sebelum ditemukan meninggal dunia pada Jumat 20 Agustus 2021, korban juga sempat menghubungi salah satu saksi yang bernama Syeh Umar dan menyampaikan, korban takut sebab ada banyak orang yang hendak membunuhnya.
"Padahal, sesuai keterangan dari suami korban, Ahmad Saleh Assegaf bahwa sampai saat ini tidak pernah ada masalah antara korban dengan dirinya maupun dengan pihak lain," katanya.
Dikatakan, korban ditemukan pertama kali oleh suaminya sekitar 20 meter dari belakang rumah mereka.
"Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi terbakar dan tidak ditemukan lagi pakaian ditubuh korban karena sudah hangus terbakar."
"Diketahui, korban memakai baju warna merah sebelum korban ditemukan terbakar," ujarnya.
Beberapa waktu lalu juga heboh kasussuami bakar istri hidup-hidup saat di kios.
peristiwa nahas itu terjadi di Dumai, Provinsi Riau.
Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi tubuh hangus terbakar di dalam kios yang berada di Jalan Hasanuddin.
Melansir dari Tribun Pekanbaru adik korban, Raisa, yang juga merupakan saksi mata, menceritakan kronologi peristiwa keji yang dialami oleh kakaknya tersebut.
Dia menuturkan bahwa peristiwa itu terjadi begitu cepat.
Pelaku diketahui datang membakar korban dengan membawa obor serta bensin.
Korban yang dibakar oleh suaminya ketika itu sedang tertidur di dalam kios setelah merapikan barang dagangannya.
"Saat itu saya dan kakak berada di kios,
saat itu kakak sedang tidur di kios, dan saya menyiapkan jajanan dan barang-barang dagangan."
"Tiba-tiba pelaku datang dan meloncat dengan membawa obor serta bensin, dan langsung membakar kakak saya," ujar Raisa, Selasa (8/12/2020) dengan meneteskan air mata.
Risa menjelaskan, api secara cepat membakar kios beserta kakaknya.
Bahkan dia pun ikut mengalami luka bakar akibat perbuatan dari suami kakaknya tersebut.
"Kejadian cepat bang, pagi hari, dia (RS) bawa bensin sama obor untuk membakar kakak saya memang biadab," ucapnya dengan nada marah.
Dirinya menerangkan, bahwa kakaknya dan pelaku sudah lama pisah dan saat ini masih proses perceraian.
Korban juga sering diancam akan dibunuh oleh pelaku yang tidak ingin bercerai.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Ini Ciptakan Sepeda Motor yang Bisa Bergerak dengan Bantuan Bahan Bakar Gas Rawa
"Siapa yang tahan bang,
dia (RS) selalu memukul kakak saya, minta minta uang dengan kakak saya, dia gak kerja , barang di rumah habis di jualnya," ungkapnya.
Atas peristiwa nahas yang menimpa kakaknya, Raisa berharap pelaku bisa dihukum berat.
Jika perlu dihukum mati, nyawa harus dibalas nyawa, karena perbuatanya sudah sangat keji.